Thursday 10 December 2015

MAAF :'( :'(

ASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATU
Hai Sahabat Blogger :)
Apa kabar? Semoga baik-baik saja yah :) Aamiin... :)


Saat menyadari itu, saya sangat kaget, dan langsung berinisiatif untuk meminta maaf kepada Sahabat Blogger semuanya. Saya minta maaf, atas ketidakproduktifan saya dalam memosting di BLOG INDAH dan hanya bisa berbagi 2 postingan saja di tahun 2015 :'( :'(

Saya minta maaf, jika selama ini banyak yang menunggu-nunggu postingan saya.
Saya sangat sedih, karena tidak dapat berbagi ilmu secara rutin.

Doakan saja, agar di tahun-tahun berikutnya, saya dapat dengan rutin memosting di BLOG ini. Aamiin... :) :)


Terima kasih atas kunjungan Sahabat Blogger semua.
Semoga BLOG INDAH dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Aamiin... 3x
WASSALAMU ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATU :) :)

Tuesday 16 June 2015

PERINTIS PENGOLAH EMPING JAGUNG

Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Hai sahabat blogger
Apa kabar? Semoga baik-baik saja. Aamiin… 3x
Hari ini saya mau berbagi artikel untuk kesekian kalinya dalam postingan saya yang ke-25 :)
Silahkan dibaca dan semoga bermanfaat. Aamiin… 3x

PERINTIS PENGOLAH EMPING JAGUNG

Sekilas usaha kerajinan emping jagung milik Makwan sekadar kegiatan ekonomi rumah tangga. Siapa sangka, di gubuk sewaannya yang lembap dan panas ratusan petani dari Sumatera hingga Papua datang berburu ilmu pengembangan teknologi pengolahan emping jagung.
Kerajinan pengolahan hasil panen jagung memang lebih dulu dimulai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dengan nama berbeda, yaitu

KESABARAN YANG INDAH

Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.
Hai Sahabat Blogger
Apa kabar nih? Semoga baik-baik saja yah. Aamiin… 3x
Sudah lama nih gak nge bagi-bagi ilmu lagi (maklum, lagi sibuk, heheh =D)
Ini postingan aku yang ke-24 dan menjadi postingan pertama aku di tahun 2015 ini
Semoga postingan ini dan postingan-postingan sebelumnya bermanfaat bagi Anda yah

KESABARAN YANG INDAH

Ummu Sulaim bercerita bahwa ia ditinggal mati oleh seorang anaknya, sedangkan suaminya waktu itu tidak ada di rumah. Ummu Sulaim mampu bersabar dalam menjalani musibah itu, dan ia berusaha agar suaminya pun bersabar. Apa usaha yang dilakukannya?