BERSEPEDA KE KANTOR: HEMAT, SEHAT DAN BERMANFAAT

Assalamu ‘Alaikum Wr. Wb.

Hai Sahabat Blogger! Apa kabar? Semoga baik-baik saja yach. Aamiin…

Ini postingan aku yang ke-22. Semoga bermanfaat yach. Aamiin…

BERSEPEDA KE KANTOR:

HEMAT, SEHAT DAN BERMANFAAT

          Kebanyakan suatu komunitas dibentuk hanya untuk kepentingan anggotanya, tetapi komunitas Bike to Work atau B2W, yaitu kelompok pekerja bersepeda, lahir untuk membagi manfaat kepada banyak orang. Bahkan dengan tujuan menciptakan udara bersih, manfaatnya bakal dinikmati generasi penerus yang akan datang.

          Keberadaan B2W memang belum signifikan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, mengingat anggotanya masih relatif sedikit. Meski demikian, eksistensi komunitas yang satu ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi pencemaran udara dari timbal asal BBM kendaraan bermotor yang digunakan saat berangkat kerja.

          Komunitas B2W mendeklarasikan kelahirannya pada 27 Agustus 2005 dan njumlah anggotanya terus bertambah hingga mencapai 500 orang. Meskipun begitu, menurut salah satu pengurus komunitas B2W, Ozy F Sjarindra, kelompoknya tidak mengejar jumlah anggota. Bagi komunitas ini, hal terpenting adalah mengajak masyarakat mulai mempertimbangkan menggunakan sepeda ke kantor.

          Meskipun bersepeda terkesan melelahkan dan akan membuat kinerja karyawan terganggu, Toto Sugito, ketua umum B2W memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Justru mereka yang sering bersepeda ke kantor akan jauh lebih segar.

          Bahkan menurut Toto, anggota B2W jarang yang meminta izin karrena sakit. “Jadi, badan justru jadi sehat sehingga dapat bekerja lebih keras lagi,” katanya.

          Menyinggung soal waktu untuk mandi karena berpeluh saat perjalanan dari rumah ke kantor, dia menegaskan tidak akan memboroskan waktu hanya karena mandi. Biasanya anggota B2W sudah mandi di rumah, di kantor hanya menggosok badan dengan kain khusus yang dibasahi.

          Dia juga menjelaskan anggota B2W berangkat kerja ketika matahari pagi belum terlalu panas. Para pengendara sepeda juga sudah mengukur kemampuan sehingga tidak ada yang memacu sepeda seperti sedang balapan sehingga badan menjadi berkeringat berlebihan. Setiap anggota B2W melengkapi dirinya dengan jam tangan khusus yang bisa mengukur detak jantung sehingga tidak memaksakan diri saat bersepeda. Para anggota disarankan hanya menggunakan 80% dari kemampuannya. “Jadi, jangan bayangkan pekerja bersepeda ini akan keletihan ketika tiba di kantor. Bila perlu, majikan memberi fasilitas untuk mendorong karyawan bersepeda karena ternyata anggota B2W semakin bugar menghadapi pekerjaan,” ujar Toto. (oleh Buyung Wijaya Kusuma)

Woow sahabat Blogger, ternyata bersepeda sangat banyak ya manfaatnya.

Cukup sekian postingan yang ke-22 ini. Semoga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh banyak orang. Aamiin…

Terima kasih atas kunjungannya.

Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb.